News Update :

Kuda Hitam Porto Mengangkasa Dengan Tanpa Terkalahkan

Thursday, April 16, 2015


Porto yang Belum Tertaklukkan
Getty Images/Mike Hewitt
Bola7.cf - Sampai leg I perempatfinal Liga Champions musim ini, belum ada tim yang bisa mengalahkan FC Porto. Terakhir, tim besutan Julen Lopetegui tersebut menundukkan salah satu favorit juara, Bayern Munich, dengan skor 3-1.

Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio do Dragao, Kamis (16/4) dinihari WIB, Porto sudah unggul 2-0 atas Bayern ketika laga baru berjalan 10 menit. Kedua gol pertama Porto dicetak oleh Ricardo Quaresma.

Dalam catatan Opta, ini bukan pertama kalinya Bayern kebobolan dua gol dalam 10 menit pertama di Liga Champions. Pada tahun 2010, gawang mereka juga pernah dua kali dibobol Manchester United pada 10 menit pertama.

Thiago Alcantara sempat mempertipis skor menjadi 2-1 lewat golnya pada menit ke-28. Namun, catatan menunjukkan bahwa Bayern tidak pernah menang pada laga tandang di fase gugur Liga Champions ketika tertinggal pada saat halftime. Sudah 13 kali Bayern berada dalam posisi tersebut dan tidak satu pun di antaranya Die Roten menang.

Catatan itu menjadi kenyataan ketika Jackson Martinez mencetak gol ketiga Porto pada menit ke-65. Skor 3-1 pun bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. Bayern minimal harus menang dua gol tanpa balas pada leg kedua yang akan dihelat di Munich pekan depan.

Usai kekalahan tersebut, legenda hidup Bayern dan Jerman, Franz Beckenbauer, menyalahkan lini belakang yang tampil buruk. Beckenbauer bahkan menyebut salah satu bek Bayern, Dante, seperti bermain dengan sepatu ski.

Namun, terlepas dari buruknya Bayern, Porto memang punya catatan bagus di Liga Champions musim ini. Sejak fase grup, mereka belum terkalahkan.

Setelah meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang di fase grup, Porto meraih hasil imbang 1-1 dan menang 4-0 ketika bertemu FC Basel di perdelapanfinal Liga Champions. Ketika undian perempatfinal mempertemukan mereka dengan Bayern, Porto tidak gentar.

Eks pemain Porto yang juga perwakilan klub pada saat pengundian perempatfinal, Fernando Gomes, sejak awal sudah optimistis Porto bisa mengalahkan Bayern.

"Laga bakal berat, tapi kami yakin bisa mendapatkan hasil bagus," ujar Gomes ketika itu.

Buat Porto, performa mereka musim ini merupakan sebuah kemajuan. Musim lalu, mereka tampil buruk, menyebabkan pelatih Paulo Fonseca dipecat sebelum musim terakhir.

Datangnya Lopetegui di awal musim ini memberikan angin segar untuk Porto. Berbeda dengan Fonseca yang memilih bermain dengan 4-2-3-1, Lopetegui memilih bermain dengan 4-3-3. Formasi tersebut mengembalikan ofensivitas Porto seperti ketika masih ditangani oleh Andre Villas-Boas.

Terbukti, sejauh ini Lopetegui cukup sukses. Selain belum terkalahkan di Liga Champions, Porto juga masih berpeluan menjadi juara di liga. Saat ini, mereka berada di posisi kedua dengan selisih tiga angka dari pemuncak klasemen, Benfica.

Seperti yang sudah-sudah, musim ini Porto juga melepas beberapa pemain bintangnya dengan harga mahal, termasuk Eliaquim Mangala yang hengkang ke Manchester City. Namun, seperti ketika ditinggalkan oleh Hulk, James Rodriguez, dan Falcao, Porto selalu bisa menemukan pengganti yang setara.

Dengan kesuksesan menaklukkan Bayern dinihari tadi, Porto kini tengah pede-pedenya.

"Bermain melawan Bayern memang selalu sulit, tapi kami melakukan start bagus melawan salah satu tim terbaik di dunia dalam hal penguasaan bola. Seharusnya kami bisa mempertahankan bola dengan lebih baik di babak pertama, namun kami memperbaikinya di babak kedua," kata Lopetegui di situs resmi UEFA.(detik.com)
Share this Article on :
 

© Copyright Bola7 | 2015 | All Rights Reserved | Powered by Blogger.com.